Pantan

Pantan artinya membagi ke masing masing. Pantan si misa' artinya masing masing dapat satu.

Ke'te'

Ke'te' adalah nama sebuah tempat yang terdiri dari deretan Tongkonan dari keluarga serumpun. Sudah menjadi tujuan wisata yang dikenal sejak dulu

bakul

bakul >> baka
baka adalah sejenis bakul yang diangkut dengan tali yang disangkutkan di kepala berada di bagian belakang. Baka dibuat dari anyaman batang bambu bagian luar dan dianyam rapat. Biasanya digunakan oleh perempuan.

bakul >> bakku'
bakku' adalah sejenis bakul yang lebih kecil dari baka. Dibuat dari anyaman bambu bagian dalam dan dianyam rapat

bakul >> buria'
buria' adalah jenis bakul yang lebih besar dengan anyaman dari bahan luar batang bambu yang tidak rapat sehingga memiliki lubang lubang. Tentunya untuk menaruh barang barang yang ukurannya tidak lebih kecil dari lubang lubangnya

Kue

Kue ==> bade', deppa
Membuat kue ==> manggaraga deppa, manggaraga bade'
Membuat kue Toraja ==> manggaraga deppa tori' ==> ma'deppa tori'

Tori' adalah kue khas Toraja yang dibuat dari tepung dan gula aren. Pohon aren juga banyak tumbuh di Toraja

babi

babi >> bai
daging babi >> duku' bai
kandang babi >> lantang bai
dendeng babi >> pa'karing duku' bai

lumbung

lumbung >> alang
Alang terdiri dari dua lantai. Lantai atas ditutup rapat untuk menyimpan padi. Sedangkan lantai bawa dibiarkan terbuka dan sering dijadikan tempat untuk bersantai, bahkan kadang untuk menerima tamu.

Ukir

Ukir ==> sura'
Mengukir ==> massura'
Mengukir dinding ==> massura' rinding
Mengukir dinding rumah ==> massura' rinding banua
Rumah berukir ==> banua sura', tongkonan disura'

Ukir ==> sura' <== tulis

Tulis ==> sura'

Menulis ==> massura'

Munculnya kata sura' sebagai terjemahan dari kata tulis kemungkinan disebabkan oleh karena Orang Toraja sebelum mengenal huruf latin menggunakan ukiran sebagai alat untuk berkomunikasi. Ukiran adalah "huruf" yang dikenal Orang Toraja dalam berkomunikasi. Setiap ukiranpun yang ada di dinding Tongkonan (rumah Toraja) saat ini mempunyai maknanya sendiri-sendiri. Ada kemungkinan bahwa ukiran pada dinding rumah Toraja sebenaranya adalah tulisan indah (kaligrafi) yang sebenarnya terdiri dari aksara aksara jika diurai

Nasi

Nasi ==>bo'bo'
Memasak nasi ==> ma'nasu bo'bo'
Sudah masakkah nasinya?==> manasumoraka tu bo'bo'

Beras

Beras ==> barra'
Beras ketan ==> barra' pulu'
Beras hitam ==> barra' lotong
Beras merah ==> barra' rarang
 

padi

padi >> pare
potong padi >> mepare
pemotong padi >> to mepare

Pare pada zaman dahulu yang tumbuh di Toraja adalah padi yang berumur panjang, batang lebih tinggi dan dipanen dengan menggunakan ani-ani atau rangkapan.

Kutu' ada cara mengikat padi dengan menggunakan bahan tali dari bambu. Dilakukan pada saat pemotongan padi. Satu kutu' padi diperkirakan mengandung 1 cangkir beras (1/4 liter). Kutu' sudah jarang ditemukan karena kebanyakan padi yang ditanam adalah padi yang disabit yakni dirontokkan menjadi gabah.

Bonga

Bonga artinya belang. Kata bonga sangat populer dalam masyarakat Toraja karena di Toraja ada kerbau belang ( Tedong Bonga) lihat Tedong

Kerbau

Kerbau ==> Tedong
Tedong dalam masyarakat Toraja saya memegang peranan dalam aktifitas masyarakat karena Tedong adalah binatang yang dipotong dalam pesta adat. Dalam pesta orang mati tedong biasanya diadu sebelum dipotong danmenjadi sebuah tontonan yang sangat ramai. Tedong Bonga adalah kerbau belang. Konon Tedong Bonga ini hanya bisa hidup di Toraja. Dan saya sendiri memang seumur hidup saya belum pernah melihat Tedong Bonga di luar Toraja. Sebuah keanehan tetapi memang fakta.

Awan

Awan ==> salebu'
Berawan ==> saleburan
Awan di langit ==> salebu' dao langi'

Toraja adalah dataran tinggi dan pada saat- saat tertentu ditutupi oleh Salebu'. Biasanya pada pagi hari. Dalam jarak kurang dari 500 meter pandangan kita bisa terhalangi oleh salebu'.

kasihan

kasihan >> dikka'
Dikka' adalah sebuah ungkapan perasaan iba, atau kasihan pada seseorang termasuk pada diri sendiri. Dikka' diungkapkan apabila terjadi sesuatu yang buruk pada seseorang, termasuk dalam hal asmara. Hal ini yang membuat kata dikka' sering sekali kita jumpai dalam syair lagu Toraja

Tominaa

Pendeta agama asli Toraja (aluk to dolo), profesi sebagai Tominaa dalam masyarakat Toraja tetapi dikenal oleh pemeluk agama modern (seperti Kristen atau Islam) karena, Tominaa biasanya sangat pakar dalam sastra Toraja. Bahkan bisa dikatakan Tominaa lah yang menjadi kunci saat ini untuk melestarikan sastra Toraja

Tongkonan

Rumah adat Toraja, suatu bangunan yang seluruhnya berbahan kayu. Bahkan tidak menggunakan paku sama sekali dalam pembuatannya. Tongkonan adalah rumah keluarga besar dalam masyarakat Toraja. Apabila sebuah keluarga sudah mulai beranak cucu pada saat itulah sang kepala keluarga mulai berinisiatif untuk membangun Tongkonan. Tongkonan pun tidak hanya bisa diartikan sebagai bangunan fisik tetapi juga sudah mengalami pergeseran makna yakni apabila berbicara tentang Tongkonan maka kita berbicara tentang keluarga besar dan bangunan fisiknya beralih fungsi menjadi symbol yang mewakili Tongkonan tersebut.

Kau

Kau ==> iko

Kata ini menjadi tidak sopan jika kata tersebut diucapkan oleh seseorang kepada orang yg lebih terhormat. Bahkan kata ini sangat terbatas penggunaannya dan paling sering digunakan oleh orang tua kepada anaknya. Dengan orang yang selevel pun kata ini jarang sekali digunakan dan hanya digunakan oleh anak-anak kepada anak-anak juga. Seorang anak tidak boleh menggunakan kata iko kepada orang tuanya atau yang selevel dengan orang tuanya.

Makan

Makan ==> Kumande

Kumande berasal dari kata kande yang artinya adalah makanan.

Makan nasi ==> ungkande bo'bo'
Makan siang ==> kumande tangallo

Tuntun

Tuntun ==> Renden
Memegang tangan seseorang supaya berjalan lebih aman. Biasanya dilakukan terhadap anak kecil atau orang jompo atau orang sakit. Renden tidak sekedar menuntun tetapi juga bisa diartikan melindungi seseorang yang direnden dalam sebuah perjalanan. Renden juga biasa dialukan terhadap bintang seperti kerbau karena kerbau biasanya menggunakan tali. Tali yang dipasang pada kerbau biasanya disebut renden tedong (tedong = kerbau). Renden Tedong juga bisa diartikan sebagi kata kerja yakni menarik tali kerbau yang berarti juga menuntun kerbau tersebut.