1

Showing posts with label adat toraja. Show all posts
Showing posts with label adat toraja. Show all posts

Monday, January 13, 2020

Mau menikah dengan orang Toraja ?, Simak dulu istilah-istilah berikut.

Cara halus Orang Toraja menanyakan status perkawinan seseorang.

Menanyakan status perkawinan secara langsung kepada seseorang adalah hal yang membuat kurang nyaman, baik bagi yang bertanya maupun bagi yang ditanya. Mungkin hal inilah yang menyebabkan Orang Toraja lebih suka menggunakan kiasan dalam istilah-istilah tentang pernikahan.

Suami dalam Bahasa Toraja adalah muane di mana arti dasarnya adalah laki-laki. Namun jika ditambahkan akhiran kepunyaan na yakni menjadi muanena, maka dalam Bahasa Indonesia berarti suaminya. Demikian juga jika diberi awalan ke menjadi kemuane makanya artinya menjadi bersuami. Jika ditambahkan kata depan to menjadi to kemuane maka artinya adalah wanita yang sudah bersuami

KOSA KATA
muane
laki-laki

muanena
suaminya

kemuane
bersuami

to kemuane
wanita yang sudah bersuami

Demikian juga dengan istri. Ada kata baine yang arti dasarnya adalah wanita, namun jika diberi akhiran na yang bermakna kepunyaan yakni bainena maka artinya menjadi istrinya. Demikian juga jika diberi awalan ke menjadi kebaine maka artinya adalah beristri. Jika ditambahkan juga dengan kata depan to menjadi to kebaine maka artinya adalah pria yang sudah beristri

KOSA KATA
baine
wanita

bainena
istrinya

kebaine
beristri

Nah, kata muanena dan bainena seperti yang dijelaskan di atas sebenarnya adalah kata lazim atau kata biasa yang digunakan baik dalam bahasa sehari-hari maupun dalam kegiatan-kegiatan kemasyarakatan.

Sedangkan untuk yang berikut ini adalah istilah kiasan yang lebih nyaman bagi Orang Toraja untuk digunakan terutama untuk mencari tahu status pernikahan seseorang. 

TO MEKAYU
Dari kata dasar kayu yang artinya kayu. Jika ditambahkan dengan awalan me menjadi mekayu maka artinya adalah mencari kayu. Sedangkan to mekayu artinya adalah orang yang mencari kayu, atau lebih tepatnya adalah orang yang bertanggung jawab atas ketersediaan kayu di rumah.

Kayu yang dimaksud di sini adalah kayu yang harus tersedia setiap saat yakni kayu bakar  yang digunakan untuk memasak. Mekayu termasuk dalam kategori pekerjaan kasar yang seharusnya dikerjakan oleh pria dewasa. Dalam sebuah keluarga yang masih muda, pria terkuat adalah sang ayah sehingga dialah yang paling bertanggung jawab untuk ketersediaan kayu bakar untuk dipakai memasak. Dengan demikian maka to mekayu adalah makna kiasan untuk kata suami

KOSA KATA
kayu
kayu

mekayu
mencari kayu

to mekayu
1.orang yang mencari kayu
2.suami (kiasan)

TO MA'NASU
Dari kata dasar nasu yang artinya masak. Jika diberi awalan ma' menjadi ma'nasu maka artinya adalah memasak. Selanjutnya dengan kata depan to menjadi to ma'nasu maka artinya adalah orang yang memasak atau orang yang seharusnya bertanggung jawab untuk memasak. Kematangan seorang wanita untuk berkeluarga adalah apakah wanita tersebut sudah bisa diberi tanggung jawab untuk urusan memasak di dapur atau bertanggung jawab atas ketersediaan makanan yang siap untuk disantap.

KOSA KATA
nasu
masak

manasu
sudah masak

ma'nasu
memasak

to ma'nasu
1.orang yang memasak
2. istri (makna kiasan)


Dua sosok yakni to mekayu dan to ma'nasu ini memang sangat tepat diumpamakan sebagai pasangan suami istri bahkan dalam masyarakat zaman dulu yang hidup bergantung penuh pada alam, suami memang berperan penuh dan real  sebagai to mekayu, demikian juga sang istri sebagai to ma'nasu.

Berikut beberapa contoh kalimat yang menggunakan kiasan to mekayu dan to ma'nasu.

Tae' pa raka ia to mekayu ?
Apakah kamu belum punya suami ?

Umba mo to ma'nasu ?
Mana istrimu ?

MENDAPO'
Mendapo' adalah istilah kiasan dari  berumah tangga.
Mendapo' terdiri dari kata dasar dapo' yang artinya adalah dapur di mana dengan memberi awalan men menjadi mendapo' maka agak sulit mendefinisikan maknanya secara harafiah. Berikut beberapa contoh dari fungsi dan penggunaan awalan men :

batu
batu

menbatu/membatu
menjadi keras seperi batu

wai
air

menwai/mewwai
mencair

dadi
jadi

mendadi
menjadi

tallo'
telur

mentallo'
bertelur

Tampak bahwa makna dan fungsi awalan men pada setiap kata bisa memberi makna dan fungsi yang cukup luas dan beragam. 

Nah, jika kita mencoba menggabungkan sendiri awalan men dengan dapo' yakni mendapo', maka kita akan dibawa kepada pemahaman yang sangat luas dan kompleks sebagaimana sebuah pernikahan yang bagi manusia adalah amanah yang tidak akan pernah tuntas dibahas.

Mendapo' adalah sebuah proses dua insan manusia untuk mengurus dapurnya sendiri ketika masing-masing sudah matang sebagai to mekayu dan to ma'nasu.

Mereka akan memisahkan diri dari orang tua, menafkahi diri mereka dan juga buat anak-anak buah pernikahan mereka.

Intinya mendapo' adalah kematangan untuk mandiri dan hidup berumah tangga serta tidak bergantung lagi kepada orang tua dan kerabat masing-masing

Kehidupan berumah tangga memang bukanlah urusan dapur semata namun realita kehidupan mengajarkan bahwa urusan makan adalah kebutuhan pokok manusia.

Sekiranya juga tidak begitu, toh ini memang hanyalah kiasan yang mungkin bisa jadi gambaran atau perumpamaan bagi urusan rumah tangga lainnya yang sepatutnya melibatkan penuh suami istri bagaikan to mekayu dan to ma'nasu yang saling melengkapi sebagai rekan kerja

Sekian
🙏


Thursday, June 15, 2017

Ondokule...! - Kesalahan Penulisan dan Penggalian Makna - Bahasa Toraja

Generasi Muda Toraja

Ondokule...!
Demikian kata seru yang merupakan pembuka komentar para nitizen Toraja menanggapi kejadian-kejadian  mengherankan, menghebohkan dan kejadian mengejutkan lainnya yang menyebar di jejaring sosial. Maksud dari kata ondokule yang mereka tuliskan ini,  dalam Bahasa Indonesia kira-kira sepadan  dengan ucapan berikut :


Ampun deh...!
atau
Ya ampun...!
atau
Aduh...!
atau
hahhh ?
atau
Astaga...!
dll

Namun ada kekeliruan cara penulisan dari kata ondokule ini yang perlu dijelaskan. Kesalahan pertama adalah penempatan spasi dan penyambungan. Ada dua cara penulisan yang paling sering digunakan yakni :


1. ondokule
2. ondo kule

Kedua cara penulisan di atas salah dan alasan kesalahannya akan tampak sendiri dengan jelas dalam penjelasan kesalahan kesalahan lain yang lebih serius. 



Kita lanjut saja dulu pada kesalahan berikutnya yakni jika penulisan kata ondo tidak diakhiri dengan tanda apostrof ('), maka artinya akan berbeda. Ondo (tanpa apostrof) artinya lompat. Jadi jelas bukan ini yang dimaksud.

Terus apakah dengan penambahan tanda apostrof menjadi ondo' sudah bisa dikatakan benar ? Ternyata juga belum. Namun dengan kata ondo' ini kita akan lebih mudah menelusuri asal usul kata ini.

ondo' seharusnya ditulis dengan memisahkannya menjadi o ndo' , jadi terdiri dari dua kata yakni o dan ndo'.

o adalah kata seru, sama dengan o dalam Bahasa Indonesia
ndo' adalah singkatan pengucapan dari kata indo'
indo'  sendiri artinya ibu
Jadi o indo' artinya o ibu

Kita simpan dulu artinya dan mari kita telusuri bagian berikutnya :

Kesalahan berikutnya adalah penulisan kata kuleKule adalah nama sejenis penyakit. Jadi jelas bukan kata ini yang dimaksudkan. Terjadi kesalahan penulisan dengan menyambungkan ku dan le seolah-olah menjadi satu kata padahal ku di sini sebenarnya akhiran untuk kata indo'. Persis sama dengan akhiran ku dalam bahasa Indonesia yang artinya adalah kepunyaan.

Contoh :
indo'ku : ibuku
o indo'ku : o ibuku

Nah, bagaimana dengan akhiran le

Akhiran le ini memang agak sulit ditentukan padanannya dalam Bahasa Indonesia. Akan tetapi dengan mencoba memberikan contoh langsung penerjemahan berikut maka kami yakin para pembaca sekalian bisa menarik sendiri maknanya.

Pira le ?
Berapa, Berapakah ?

Umba mi le ?
Sudah di manakah ?

Umba le ?
Mana ya ?

Perhatikan bahwa akhiran le bisa berarti akhiran kah dan kata penutup ya atau bisa juga sepadan dengan tanda tanya.

Contoh kalimat dengan fungsi le yang berbeda :

Jama mi le
Ayo kerjakan ya

Untuk penambahan akhiran le pada kalimat ini bersifat menganjurkan, yakni menganjurkan untuk segera mengerjakan.

Dengan demikian penambahan akhiran le pada sebuah kata atau kalimat bisa memberikan beragam maksud dan pemahaman. Untuk akhiran le di kalimat seru o indo'ku le bisa dipelajari maksudnya dengan mencoba memahami dulu arti harafiah dari kalimat kalimat o indo'ku  yang diakhiri dengan le

Sebenarnya o indo'ku adalah ucapan bahkan bisa teriakan dari anak kecil yang memanggil ibunya karena  sebuah kejadian. Bisa karena sesuatu yang menyedihkan seperti terjatuh dan gangguan fisik lainnya yang menimbulkan rasa sakit. Selain karena kejadian yang menyedihkan kalimat seru o indo'ku juga bisa diteriakkan oleh anak kecil karena mengalami atau menyaksikan sebuah kejadian yang menghebohkan yang biasanya sebuah kejutan.  Inilah penyebabnya kenapa kalimat seru o indo'ku le bermakna mewakili banyak perasaan.

Pertanyaan lain yang muncul, apakah masih tepat bila kalimat seru ini digunakan oleh orang dewasa ?. Dalam memaknai lebih dalam akan sosok ibu, di saat kita kecil, ibu adalah pelindung kita dari gangguan dan serangan fisik namun semakin kita dewasa ibu tetaplah pelindung yang tetap menasehati, melindungi dari pergaulan-pergaulan buruk di saat kita sudah dewasa. Bahkan orang yang sudah berkeluarga pun baik pria ataupun wanita akan menceritakan persoalan rumah tangganya kepada ibunya yang mungkin lebih peka mendengar dan memahami dibanding sang ayah. Jadi tidaklah keliru jika kalimat seru ini diucapkan juga oleh orang dewasa 

Dengan memahami kenapa kata ibu turut diucapkan dalam merespon sebuah kejadian dan ditambahkan dengan akhiran le yang memiliki multi pemahaman, mari kita selaraskan dengan situasi pada saat seseorang spontan mengucapkan o indo'ku le ini.

O indo' ku bisa berarti saya memanggil ibu saya yang memang berada di tempat di mana saya juga berada atau sebuah kondisi di mana umur saya kemungkinan besar masih anak-anak atau remaja.

sedangkan untuk 
O indo'ku le tidak mengandung makna kalau saya memanggil ibu saya. Saya bisa mengucapkannya tanpa kehadiran ibu saya bahkan mungkin di saat ibu saya sudah tiada. Akhiran le seakan mengakhiri kalimat o indo'ku dan menjadikannya menjadi kalimat retorik. Seseorang memanggil namun tidak mengharapkan balasan.

Kesimpulannya adalah bahwa tidak terjadi kesalahan penempatan kalimat o indo'ku le oleh para nitizen Toraja dalam mengomentari sebuah kejadian, akan tetapi cara penulisan yang kurang tepat bisa bermakna jauh dari makna yang sesungguhnya

Catatan tambahan mengenai akhiran le apakah digabungkan dengan kata sebelumnya atau tidak, akan kami coba share dengan pembaca sekalian di artkel lain karena masalah tersebut juga menjadi masalah penting di saat kita lebih banyak berkomunikasi dalam Bahasa Toraja lewat teks.


Demikian
Kurre sumanga'

Wednesday, February 1, 2017

Penerjemahan Indonesia - Toraja Februari 2017

Penerjemahan Bulan Februari 2017

Format :
[Tanggal] [Waktu WITA]
[Nama Pemohon]
[Versi Indonesia]
[Versi Toraja]

2/1/2017 8:01:02
Muja
Selamat bekerja
Ma'jama-jama melo mo ko le


2/2/2017 3:36:16 
Ellboy
Apa yang kau buat bersama (dia)
Apa mu pogau' sola

2/2/2017 14:54:45
Tina
Akan dipertemukan Tuhan dengan dirimu sayang
La napasitammu Puang kale mu kaboro'

2/2/2017 18:34:32
Eka
Dia dengan siapa ?
Inda na solan
Kau dengan siapa ?
Inda mu solan ?

2/2/2017 18:50:56
Aldy
Hanya dia, tidak ada yang lain
Ia manna ri, tae' tau senga'


2/2/2017 21:04:15
Annh
Tajam juga mulutmu kawan (pria)
Mataran pale iko puduk mu mane

2/3/2017 3:47:22
Wilson
Saya lapar
Tang dia' na'

2/3/2017 8:47:52
Didie
Terima kasih
Kurre sumanga

2/5/2017 4:40:15
Max
Selamat malam
Bongi melo

2/5/2017 10:34:56
Ruli
Sekam semua di kepalanya
Ta'pian nasang lan ulunna

2/5/2017 15:52:47
Dhevy
Jalan serta Yesus
Ma'lingka sola Puang Yesu'
Jalan sertaNya
Ma'lingka sisola 
Setiap hari
Allo-allo
Jalan serta Yesus
Ma'lingka sola Puang Yesu'
Serta Yesus selamanya
Sisola Yesu' sae lakona

2/7/2017 13:12:15
Argeo
Itu ibu kamu
Indo' mu to'

2/7/2017 18:02:38
Intan
Aku tidak percaya apa yang aku lihat
Tae' ku patongan ni tu apa ku tiro


2/7/2017 19:29:55
Ana
Mulut itu di jaga, jangan bicara sembarangan
Jagai to puduk, da' na assalan ma'kada

2/7/2017 20:06:34
Fandi
Tidak makan di rumah
Tae' ku kumande dio banua


2/7/2017 21:57:43
Jenni
Adiknya sudah di sini
Inde mo tu adinna

2/8/2017 11:25:29
Anggi
Jangan lupa bawa Alkitab
Tang mu kilalai mani umbaa Sura' Madatu

2/8/2017 16:03:44
Siti
Bagus kalau pelan-pelan opong katanya
Melo ke mela'-mela' duka ade' simpo

2/8/2017 19:45:33
Frida
Kau sudah makankah istriku
Mangka mo ko raka kumande baineku
Aku sangat suka sama kamu
Ku porai liu ko

2/8/2017 21:31:09
Fd, Subagio, Daniel
Tega benar
Mase mase tongan
Saya sudah tak tahu mau bilang apa
Tae' mo ku tandai apa laku pokada
Tak ada gunanya sama sekali karena tidak dipercaya
Tae bang gai'na saba' tae di patongan

2/9/2017 3:47:22
Tono
Jayus
Labe


2/9/2017 13:36:34
Reyz
Terima kasih sekali bapak
Kurre' bu'dak ambe'na

2/10/2017 2:00:29
Thalia
Tidak ada sama sekali
Tae' bang

2/14/2017 11:05:59
Indra
Pacar
Rendeng

2/14/2017 15:47:54
Anton Paerunan
Tongkat narsis
Tekken narsis

2/15/2017 10:09:02
Taofan
Bebek angsa
Manila angsa

2/15/2017 10:10:13
Taofan
Mau lagi
Morai pa

2/15/2017 15:11:11
Tiesna Ryantaka Putra
Tidak beres ini
Tae' na ma'rundunan te'

2/15/2017 23:35:47
Ririn
Berusaha melupakan semua
Pengkullei ungkalupai nasang

Aku berharap tak pernah terjadi
Kurannuan na tae' len na dadi

Berakhir sampai di sini
Angge inde mo te

2/16/2017 21:38:10
Linda
Memiliki sifat baik, baik
Kinaya, kinaa, kinawa

2/16/2017 22:30:02
Ancha
Aduh kenapa kaget hati ini ?
Na tiramban te penaangku o indo' ku le ?

2/16/2017 23:27:52
Ody
Hei, kalau kau tidak tahu berbahasa Toraja, pergi kau belajar Ody
Eh, ke tae' mu tandai ma'basa Toraya, male ko melada' So' Ody

2/18/2017 10:54:36
Rina
Kenapa kamu tinggalkan aku
Matimba ri mu tampe na'

2/19/2017 10:39:31
Udin
Rindu hatiku
Mali' penang ku

2/19/2017 18:23:19 
Wiwin Kizz
Kalau saya tahu engkau akan memperlakukan saya begitu, lebih baik jika kita tidak pernah kenalan. Cukup sudah semuanya. Terima kasih
Kenna ku tandai la mu pasusi na to, la'biran tae' len ta sitandan, pa ganna duka mo to kurre

2/20/2017 15:50:15
Ocha
Bandung dan Nabire.....pasti ramai nanti
Bandung solaaNabire....  nang la marua'dau

2/22/2017 14:20:46
Sad
Selamat malam
Bongi melo

2/22/2017 17:05:56
Intan
Semoga kasih Tuhan senantiasa menyertai kita semua dan menunjukkan perkerjaan yang baik segera 
Anna mamase Na mora Puang tontong urrondong ki' sola nasang na patiroan ki' jaman melo madomi'

2/22/2017 19:02:37
Doddi
Terbaik
Mellong na

2/22/2017 20:11:55
Diva
Mantan pacar
Pa'kaboro dolo ku

2/22/2017 20:23:38
Alfons
Begitu saja tidak tahu
Ya manna to' tae' duka na tandai


2/22/2017 23:18:55
Toraja
Selamat malam,  selamat tidur Epin
Bongi melo, mamma' melo mo Epin

2/23/2017 16:36:0
Via
Menyerah hanya karena gagal pada kesempatan pertama
Mengkatalo belanna tang landa' ri tonna ma'penpissanna

2/23/2017 16:43:21
Nana
Karena sudah takdir
Saba toto' mo


2/23/2017 16:49:36
Nana
Satu yang selalu kusuka
Misa' bang ku porai

2/24/2017 22:35:29
Karama
Ketahuan
Katandan

2/25/2017 20:08:33
Andre
KasihNya Tuhan
Kaboro' Na Puang


2/26/2017 18:33:30
Apri
Saya selalu malas
Masorro bang na' akunna

2/28/2017 17:26:19
Celsi
Aku sayang kamu
Ku kaboro'ko


2/28/2017 19:45:16
Azor
Bagus sekali
Melllong liu