Cara halus Orang Toraja menanyakan status perkawinan seseorang.
Menanyakan status perkawinan secara langsung kepada seseorang adalah hal yang membuat kurang nyaman, baik bagi yang bertanya maupun bagi yang ditanya. Mungkin hal inilah yang menyebabkan Orang Toraja lebih suka menggunakan kiasan dalam istilah-istilah tentang pernikahan.
Suami dalam Bahasa Toraja adalah muane di mana arti dasarnya adalah laki-laki. Namun jika ditambahkan akhiran kepunyaan na yakni menjadi muanena, maka dalam Bahasa Indonesia berarti suaminya. Demikian juga jika diberi awalan ke menjadi kemuane makanya artinya menjadi bersuami. Jika ditambahkan kata depan to menjadi to kemuane maka artinya adalah wanita yang sudah bersuami
KOSA KATA
muane
laki-laki
muanena
suaminya
kemuane
bersuami
to kemuane
wanita yang sudah bersuami
Demikian juga dengan istri. Ada kata baine yang arti dasarnya adalah wanita, namun jika diberi akhiran na yang bermakna kepunyaan yakni bainena maka artinya menjadi istrinya. Demikian juga jika diberi awalan ke menjadi kebaine maka artinya adalah beristri. Jika ditambahkan juga dengan kata depan to menjadi to kebaine maka artinya adalah pria yang sudah beristri
KOSA KATA
baine
wanita
bainena
istrinya
kebaine
beristri
Nah, kata muanena dan bainena seperti yang dijelaskan di atas sebenarnya adalah kata lazim atau kata biasa yang digunakan baik dalam bahasa sehari-hari maupun dalam kegiatan-kegiatan kemasyarakatan.
Sedangkan untuk yang berikut ini adalah istilah kiasan yang lebih nyaman bagi Orang Toraja untuk digunakan terutama untuk mencari tahu status pernikahan seseorang.
TO MEKAYU
Dari kata dasar kayu yang artinya kayu. Jika ditambahkan dengan awalan me menjadi mekayu maka artinya adalah mencari kayu. Sedangkan to mekayu artinya adalah orang yang mencari kayu, atau lebih tepatnya adalah orang yang bertanggung jawab atas ketersediaan kayu di rumah.
Kayu yang dimaksud di sini adalah kayu yang harus tersedia setiap saat yakni kayu bakar yang digunakan untuk memasak. Mekayu termasuk dalam kategori pekerjaan kasar yang seharusnya dikerjakan oleh pria dewasa. Dalam sebuah keluarga yang masih muda, pria terkuat adalah sang ayah sehingga dialah yang paling bertanggung jawab untuk ketersediaan kayu bakar untuk dipakai memasak. Dengan demikian maka to mekayu adalah makna kiasan untuk kata suami
KOSA KATA
kayu
kayu
mekayu
mencari kayu
to mekayu
1.orang yang mencari kayu
2.suami (kiasan)
TO MA'NASU
Dari kata dasar nasu yang artinya masak. Jika diberi awalan ma' menjadi ma'nasu maka artinya adalah memasak. Selanjutnya dengan kata depan to menjadi to ma'nasu maka artinya adalah orang yang memasak atau orang yang seharusnya bertanggung jawab untuk memasak. Kematangan seorang wanita untuk berkeluarga adalah apakah wanita tersebut sudah bisa diberi tanggung jawab untuk urusan memasak di dapur atau bertanggung jawab atas ketersediaan makanan yang siap untuk disantap.
KOSA KATA
nasu
masak
manasu
sudah masak
ma'nasu
memasak
to ma'nasu
1.orang yang memasak
2. istri (makna kiasan)
Dua sosok yakni to mekayu dan to ma'nasu ini memang sangat tepat diumpamakan sebagai pasangan suami istri bahkan dalam masyarakat zaman dulu yang hidup bergantung penuh pada alam, suami memang berperan penuh dan real sebagai to mekayu, demikian juga sang istri sebagai to ma'nasu.
Berikut beberapa contoh kalimat yang menggunakan kiasan to mekayu dan to ma'nasu.
Tae' pa raka ia to mekayu ?
Apakah kamu belum punya suami ?
Umba mo to ma'nasu ?
Mana istrimu ?
MENDAPO'
Mendapo' adalah istilah kiasan dari berumah tangga.
Mendapo' terdiri dari kata dasar dapo' yang artinya adalah dapur di mana dengan memberi awalan men menjadi mendapo' maka agak sulit mendefinisikan maknanya secara harafiah. Berikut beberapa contoh dari fungsi dan penggunaan awalan men :
batu
batu
menbatu/membatu
menjadi keras seperi batu
wai
air
menwai/mewwai
mencair
dadi
jadi
mendadi
menjadi
tallo'
telur
mentallo'
bertelur
Tampak bahwa makna dan fungsi awalan men pada setiap kata bisa memberi makna dan fungsi yang cukup luas dan beragam.
Nah, jika kita mencoba menggabungkan sendiri awalan men dengan dapo' yakni mendapo', maka kita akan dibawa kepada pemahaman yang sangat luas dan kompleks sebagaimana sebuah pernikahan yang bagi manusia adalah amanah yang tidak akan pernah tuntas dibahas.
Mendapo' adalah sebuah proses dua insan manusia untuk mengurus dapurnya sendiri ketika masing-masing sudah matang sebagai to mekayu dan to ma'nasu.
Mereka akan memisahkan diri dari orang tua, menafkahi diri mereka dan juga buat anak-anak buah pernikahan mereka.
Intinya mendapo' adalah kematangan untuk mandiri dan hidup berumah tangga serta tidak bergantung lagi kepada orang tua dan kerabat masing-masing
Kehidupan berumah tangga memang bukanlah urusan dapur semata namun realita kehidupan mengajarkan bahwa urusan makan adalah kebutuhan pokok manusia.
Sekiranya juga tidak begitu, toh ini memang hanyalah kiasan yang mungkin bisa jadi gambaran atau perumpamaan bagi urusan rumah tangga lainnya yang sepatutnya melibatkan penuh suami istri bagaikan to mekayu dan to ma'nasu yang saling melengkapi sebagai rekan kerja
Sekian
🙏
No comments:
Post a Comment