Lauk ==> pa' kandeanan
Pa' kandeanan kata dasarnya adalah kande yang berarti makanan/makan. Pa'kendeanan secara harafiah berarti teman nasi (sebagai makanan pokok)
1
Thursday, May 26, 2011
Saturday, May 14, 2011
Saturday, April 23, 2011
Hilang
Hilang ==> ta'de
Hilang ==> pa'de
ta'de dan pa'de selain artinya hilang juga berarti padam (api)
Hilang ==> pa'de
ta'de dan pa'de selain artinya hilang juga berarti padam (api)
Friday, April 15, 2011
Meninggal
Meninggal ==> mate, pa'de, memboko', malemo
"Mate" digunakan untuk binatang, tumbuhan dan kadang kadang juga untuk manusia yang mana lebih dimaksudkan bahwa secara biologis tidak ada lagi kehidupan dalam objek yang kita sebut mate. Mate lebih identik dengan kata mati dalam bahasa Indonesia. Jadi,
Mati ==> mate
Sedangkan "meninggal" diartikan dengan berbagai kata. Hal ini disebabkan karena orang Toraja berusaha sebisa mungkin untuk memperhalus dalam menyampaikan berita dukacita terutama berita duka orang orang terdekat seperti keluarga atau teman dekat. Di mana artinya adalah "pergi"
Adapun kata dan ungkapan yang disebutkan untuk kata "meninggal" adalah :
Meninggal ==> male mo
Meninggal ==> pa'de mo penaanna
Meninggal ==> memboko'mo
Meninggal ==> na tampe mi ki'
"Mate" digunakan untuk binatang, tumbuhan dan kadang kadang juga untuk manusia yang mana lebih dimaksudkan bahwa secara biologis tidak ada lagi kehidupan dalam objek yang kita sebut mate. Mate lebih identik dengan kata mati dalam bahasa Indonesia. Jadi,
Mati ==> mate
Sedangkan "meninggal" diartikan dengan berbagai kata. Hal ini disebabkan karena orang Toraja berusaha sebisa mungkin untuk memperhalus dalam menyampaikan berita dukacita terutama berita duka orang orang terdekat seperti keluarga atau teman dekat. Di mana artinya adalah "pergi"
Adapun kata dan ungkapan yang disebutkan untuk kata "meninggal" adalah :
Meninggal ==> male mo
Meninggal ==> pa'de mo penaanna
Meninggal ==> memboko'mo
Meninggal ==> na tampe mi ki'
Duka
duka, dukacita ==> sussa, madusen
rumah duka ==> tarampak madusen
kami turut berduka cita ==> turu' kan ni masussa
rumah duka ==> tarampak madusen
kami turut berduka cita ==> turu' kan ni masussa
Thursday, April 7, 2011
Masak
Masak ==> manasu
Memasak ==> ma'nasu
Memasak nasi ==> ma'nasu bo'bo'
Sudah masakkah ==> manasumo ra ka
manasumo ra ka secara harafiah maksudnya adalah menanyakan apakah sudah masak atau belum namun kata ini sudah menjadi ucapan salam jika seseorang akan bertamu ataupun hanya sekedar lewat di depan rumah.
Intinya adalah salam ini diucapkan jika berada dalam lingkungan rumah seseorang yang tentu saja ada dapurnya sebagai cikal bakal munculnya ucapan ini yang mana telah mengalami perluasan makna yakni menjadi ucapan doa sambil mencari tahu dan memastikan apakah orang orang di dalam rumah dalam keadaan sejahtera dengan makanan yang cukup dan mungkin sudah dimasak dan diucapkanlah ucapan yang terkesan ringan sederhana namun sarat dengan makna
Memasak ==> ma'nasu
Memasak nasi ==> ma'nasu bo'bo'
Sudah masakkah ==> manasumo ra ka
manasumo ra ka secara harafiah maksudnya adalah menanyakan apakah sudah masak atau belum namun kata ini sudah menjadi ucapan salam jika seseorang akan bertamu ataupun hanya sekedar lewat di depan rumah.
Intinya adalah salam ini diucapkan jika berada dalam lingkungan rumah seseorang yang tentu saja ada dapurnya sebagai cikal bakal munculnya ucapan ini yang mana telah mengalami perluasan makna yakni menjadi ucapan doa sambil mencari tahu dan memastikan apakah orang orang di dalam rumah dalam keadaan sejahtera dengan makanan yang cukup dan mungkin sudah dimasak dan diucapkanlah ucapan yang terkesan ringan sederhana namun sarat dengan makna
Tuesday, April 5, 2011
Mereka
Tidak ada kata ganti 'mereka' dalam bahasa Toraja karena orang Toraja menyebut orang ketiga jamak ini langsung dengan keterangan yang menjelaskan tentang siapa 'mereka' yang kita sering pakai dalam bahasa Indonesia.
Contoh :
Kalimat 1 : Anak sekolah ujian hari ini
Kalimat 2 : Mereka libur besok
Kata 'mereka' pada kalimat kedua maksudnya adalah 'anak sekolah' di kalimat pertama. Jadi sekiranya tidak ada kalimat pertama maka kata 'mereka' dalam kalimat kedua tidak dapat dipakai.
Terjemahan dari kalimat 1 & 2 di atas adalah :
Anak sekolah ujian hari ini ==> passikola ma'ujian allo totemo
Mereka libur besok ==> (passikola) libur masiang
Tanda dalam kurung maksudnya adalah jika tidak ada kalimat pertama maka kata 'passikola' dalam kalimat 2 harus dipakai namun sebaliknya jika kalimat 1 ada maka kata 'passikola' tidak perlu dipakai
Jadi :
Anak sekolah ujian hari ini. Mereka libur besok ==> Passikola ma'ujian allo totemo. Masiang libur
Contoh :
Kalimat 1 : Anak sekolah ujian hari ini
Kalimat 2 : Mereka libur besok
Kata 'mereka' pada kalimat kedua maksudnya adalah 'anak sekolah' di kalimat pertama. Jadi sekiranya tidak ada kalimat pertama maka kata 'mereka' dalam kalimat kedua tidak dapat dipakai.
Terjemahan dari kalimat 1 & 2 di atas adalah :
Anak sekolah ujian hari ini ==> passikola ma'ujian allo totemo
Mereka libur besok ==> (passikola) libur masiang
Tanda dalam kurung maksudnya adalah jika tidak ada kalimat pertama maka kata 'passikola' dalam kalimat 2 harus dipakai namun sebaliknya jika kalimat 1 ada maka kata 'passikola' tidak perlu dipakai
Jadi :
Anak sekolah ujian hari ini. Mereka libur besok ==> Passikola ma'ujian allo totemo. Masiang libur
Subscribe to:
Posts (Atom)