1

Sunday, February 28, 2016

Kuliner Toraja

Berikut adalah istilah dari kuliner Toraja yang mana sebagian mungkin memiliki kesamaan dengan kuliner Nusantara lainnya sehingga kami mencoba menampilkan sebagian padanannya dalam Bahasa Indonesia. Sebagiannya lagi adalah kuliner khas yang memiliki keunikanya tersendiri sehingga tidak ada padanan kata dari nama kuliner tersebut dalam Bahasa Indonesia sehingga kami hanya mencoba mendefinisikannya.

Bade'
Bade' biasa juga disebut deppa, artinya kue. Tidak ada perbedaan makna dari bade' dan deppa. Penggunaan kata bade' dan deppa diikuti dengan kata jenis kuenya

Bade' te'tekan atau deppa te'tekan atau deppa tori'
Yakni jenis kue berbentuk layang-layang yang dibuat dari bahan tepung beras dan gula aren.

Bade' bo'bo'
Jenis kue yang dibuat dari nasi ketan yang dicampur gula aren.

Bade' Kotu
Kue khas Kotu, Duri, Enrekang. Istilah Bade' Kotu sedikit mengalami pergeseran  makna karena Bade' Kotu adalah kue yang biasanya dibeli oleh orang Toraja yang pulang dari Makassar atau Pare-pare saat melewati Kotu. Bade' Kotu lebih dimaknai sebagai ole-ole setelah menempuh perjalanan dari arah selatan Toraja. Bade' Kotu sendiri adalah sejenis kue berbahan tepung beras, santan dan gula merah dan dibungkus dalam kulit jagung yang sudah kering. 

Battae'
Daun ketela yang biasanya dimasak setelah dihancurkan dengan ditumbuk dalam lesung batu lalu dimasak kering dengan campuran parutan kelapa atau lemak babi


Bassang
Jagung kering yang dimasak, bisa sebagai pengganti makanan pokok

Belundak
Penganan dari ketan yang dikukus setelah dimasukkan dalam lilitan janur kuning

Bo'bo'
Nasi

Bo'bo' pulu' lallodo
Nasi ketan hitam

Bo'bo' rarang
Nasi yang dimasak dari beras merah

Co'ri
Permen berbahan campuran jahe dan gula aren.

Kalembang
Jenis tanah yang bisa dimakan bahkan berkasiat untuk kesehatan tubuh.

Kalembo'
Bubur

Kalembo' barra'
Bubur berbahan beras

Kalembo' dalle
Bubur jagung

Kalembo' dua'
Bubur ubi

Kambatu
Kue berbahan tepung beras yang dibungkus daun nangka dan dikukus

Kampodang
Kue onde onde dari umbi ketela yang dikukus. Isinya gula merah dan parutan kelapa sedangkan bagian luar ditaburi parutan kelapa

Kapurung
Masakan yang dibuat dari sagu yang dibentuk bulat bulat lalu disatukan dengan kuah pedas yang biasanya terdiri dari sayuran dan sambel.

Karoppo'
Kerupuk dari lemak babi yang minyaknya sudah dikeluarkan dengan dipanaskan kering di wajan.

Katupa'
Ketupat

Ko'dong dua'
Umbi ketela yang dipecah kecil kecil sebagai campuran tambahan saat memasak nasi.

La'pa'
Penganan yang dibuat dari parutan ketela yang dicampur gula aren dan parutan kelapa. Dibungkus dengan daun pisang lalu dikukus

Le'ke'
Kerak. Le'ke' biasanya dimaksudkan adalah kerak nasi. Kerak nasi dari bejana tanah liat memiliki rasa tersendiri

Minna' bai
Minna' artinya minyak dari lemak babi (bai).

Pangandu'
Susu perah dari kerbau

Pangi

Pangi adalah pohon kluwek yang sangat terkenal jika kita berbicara tentang kuliner Toraja. Karena selain daunnya yang dijadikan pembungkus makanan, yang terpenting adalah daging buah hingga bijinya yang diolah menjadi kering sehingga bisa disimpan lama. Adapun bagian-bagian dari buah kluwek memiliki istilah tersendiri bagi orang Toraja seperti berikut :
  • Kuli' pangi : Adalah bagian daging dari buah kluwek yang diolah dengan cara diiris tipis dan dikeringkan
  • Kaloko :  Adalah daging buah yang menempel pada biji kluwek yang juga bisa dikeringkan seperti kuli' pangi
  • Pammarrasan : Isi dari biji buah kluwek yang dikeringkan dan dihancurkan hingga warnanya berubah menjadi hitam. Pada saat akan dimasak atau dijual di pasar biasanya ditambahkan sedikit air agar bisa dibentuk bulat. Untuk pammarrasan yang dibawa ke kota lain sebagai ole-oleh biasanya tetap dibiarkan kering agar lebih tahan lama.
Berbagai jenis masakan yang dimasak dari buah kluwek ini disebut putu'. Putu' adalah sekelompok masakan berbahan buah kluwek yang telah diolah yang dimasak bersama dengan ikan atau daging. Ciri khas putu' akan selalu berwarna hitam karena pammarrasan.

Pantollo', Pa'tollo'
Sayuran, ikan atau daging yang sudah di"tollo". Tollo' adalah cara memasak dengan air dan bumbu di wajan.

Pa'tollo puso

Jantung pisang yang di"tollo"

Sokko
Nasi ketan

Tunu bale
Ikan Bakar

Tunu dalle
Jagung bakar

Tunu dua'
Ubi kabar. Ada dua cara yakni dengan membakar ubi tanpa mengupas kulitnya. Cara lain, khusus buat umbi ketela dengan cara dikupas lalu bagian luarnya dikeringkan dengan didekatkan ke api. Setelah bagian luarnya kering bahkan ubi sudah setengah matang lalu ditimbun bara hingga benar benar matang.

Tunu punti
Pisang bakar

Pa'rarang
Daging atau ikan yang dimasak dengan cara di"rarang". Rarang adalah cara memasak dengan membakar bahan masakan di atas api

Pa'karing
Dendeng yang diawetkan dengan pengasapan, cukup digantung di atas dapur kayu sehingga selalu kena asap saat memasak di dapur.

Pa'piong
Pa'piong adalah masakan yang dibuat dengan membakar makanan di dalam bambu. Setelah matang dan bambu juga sudah menghitam, kulit yang sudah menghitam tersebut lalu dikupas sehingga pa'piong nyaman untuk dibawa atau untuk dihidangkan. Ada beberapa jenis pa'piong yakni pa'piong berbahan daging, pa'piong berbahan ikan, pa'piong beras ketan, dan pa'piong berbahan ubi. Untuk pa'piong berbahan daging dan ikan pertama-tama bahannya dicampur dengan aneka bumbu secara merata. Salah satu bahan campuran selain aneka bumbu, yang cukup banyak diturutkan sertakan adalah sayuran. Ada beberapa jenis sayuran tertentu yang tumbuh di alam Toraja di mana yang paling lazim digunakan adalah sayur mayana, daun jambu, batang pisang (burak), daun pepaya.
Pa'piong jenis lain adalah Pa'piong bo'bo. Pa'piong ini dibuat dari beras ketan. Biasanya banyak dibuat setelah selesai panen. Pa'piong bo'bo' selain bahan beras ketan juga santan dan kunyit. Pa'piong bo'bo' dimasak dalam bambu dengan dan tanpa daun pisang sebagai pemisah antara isi pa'piong dengan dinding dalam dari batang bambu. Pa'piong bo'bo' berlapis daun pisang ini mudah dihidangkan, cukup dengan membuang bambunya dan tersisalah pa'piong dengan balutan daun pisang tadi. Pa'piong tanpa pelapis daun pisang memiliki aroma dan rasa tersendiri bagian luarnya menempel pada dinding bambu.


Paru' kaluku
Parutan kelapa

Patto'
Rebus ubi yang dihancurkan dalam lesung lalu dicampur dengan parutan kelapa dan gula merah

Pokon
Ketan yang dimasak dengan dibungkus dalan daun bambu

Sokko'
Nasi ketan

Tarakko'
Kerupuk berbahan umbi ketela yang di dibuat dengan cara diparut lalu dilengketkan di belakang piring. Piring tersebut lalu digunakan sebagai penutup kuali yang berisi air mendidih, setelah matang dilepas dari belakang piring lalu dikeringkan. Setelah kering lalu digoreng

Tu'tuk
Tu'tuk adalah sambal. Tu'tuk artinya "yang ditumbuk". Bahan utama dari tu'tuk adalah cabe yang ditumbuk dengan garam. Ada banyak jenis tu'tuk dalam versi Toraja. Namanya sesuai dengan bahan pencampurnya.

Tu'tuk bale
Sambal bercampur daging ikan yang sudah dibakar

Tu'tuk ganda
Sambal bercampur daun kucai

Tu'tuk katapi
Sambal bercampur buah kecapi

Tu'tuk lada
Sambal yang hanya berbahan cabe. Lada adalah cabe

Tu'tuk lure
Sambal bercampur ikan teri kering

Tu'tuk semba
Sambal bercampur daun "semba", sejenis tanaman asam

Tu'tuk tammate'
Sambal bercampur buah tomat

Utan
Sayur. Semua yang masuk dalam golongan sayur disebut utan.

Wai balla
Air tajin

Sunday, January 31, 2016

Terjemahan Lagu : Langkan Maega



Diong diong to pariu
Ketika para petani sedang menggarap sawah

Dengka langkan lendu' sau'
Seekor rajawali terbang melintas

Langkan maega bulanna
Rajawali dengan bulunya yang perkasa

Ma'bandangan baroko na
Lehernya berjumbai

Mang unnala adingku
(Dia) Telah mengambil adikku

Ussiok rendeng loloku
Menyambar kekasih jiwaku

Male na tiaran sau'
Diterbangkannya jauh ke sana

Sau' rumembe na langi
Jauh hingga kaki langit

Tangdia' mo' lawarimo
Aku pun lapar, makan terasa tidak enak

Topo mo' tang kumande
Bahkan terkapar aku tidak makan

La ku lambi' raka dikkan
Apa mungkin aku mampu meraihnya

La ku karatui raka
Atau apa perlu aku datangi ?

An na la boto' mo allo
Mataharipun akan tenggelam

Anna la makaruen mo
Senjapun tiba

Randuk la bongi mo sae
Malampun mulai datang

La kappi'dun-pi'dunan mo
Dan alampun sunyi senyap

Sunday, January 24, 2016

Nama Tumbuhan (Indonesia) : Sanga Tananan (Toraja)

alpukat : apoka'
anggur : anggoro'
apel : apel
bambu : tallang
bayam : sorang
belimbing : burirang
beringin : barana'
betung : pattung
bunga : bunga
bunga kana : bunga passake
bunga kembang sepatu : danga-danga
cabe : lada
cabe putih : lada bulan
cabe rawit : lada barra'
cabe paprica pedas : katokkon
cendana : sendana
cengkeh : cengki
cemara : buangin
coklat :  cokla'
dadap : kani
durian : durian
enau : induk
gandum : gandung
genjer : gengge'
ilalang : ria
jagung : dalle
jahe : serre' lada
jambu : dambu
jarak : pallan
jeruk : lemo ( jeruk bali)
jeruk nipis : lemo tadi
jeruk purut : lemo asu
kacang : kadong (kacang tanah)
kacang panjang : kadong lendong
kacang merah : kadoppong
kangkung : kangkung
kapas : kapa'
kapuk : kakau
kecapi : katapi
kelapa : kaluku
ketela : dua' kayu
kluwek : pangi
kluwih : kamassi
kol : kolo
kopi : kopi
kucai : ganda
kunyit : kuni'
labu : lau
langsat : langsa'
lengkuas : lingkua'
lenjuang : tabang
lombok : lada
maja : bila
mangga : pao
markisa : marakisa
mayana : bulu nangko
nanas : pondan
nangka : nangka'
padi : pare
pare : paria
pepaya : taliki
petai cina : samban niki'
pinang : kalosi
pinus : pinus
pisang : punti
rambutan : rambutan
rumput : riu
sagu : tabaro
salak : sala'
sawi : sawi
sayur : utan
sere : sarre
siri : bolu
talas : salonggo
tallang : bambu
tamarella : katarrung susu
temulawak : tammulawa'
terong : katarrung
timun ( timun, sayur) : ra'bisa
timun (timun, buah) : bonte'
tomat : tammate'
ubi : dua'
ubi kayu (ketela) : dua' kayu
ubi rambat ( ubi Jalar) : dua' tongan
ubi rambat (berdaun lebar, pakan ternak babi) : utan bai, tambai,

Tuesday, September 22, 2015

Penerjemahan syair kiriman Putri

Putri mengirimkan syair lagu berikut untuk diterjemahkan ke Bahasa Toraja :

Lepaskanlah ikatanmu dengan aku
Biar kamu tenang
Bila berat melupakan aku
Pelan pelan saja

lepaskanlah >> rampananni
ikatanmu dengan aku >> tu umporiko lako  kaleku
biar kamu tenang >> anna rapa' penaammu
bila berat >> ia ke magasai
melupakan aku >> la ungkalupai na'
pelan pelan saja >> dipela'-pela' bang ia

Sehingga :
Lepaskankah ikatanmu dengan aku >>
Rampananni tu umporiko lako kaleku

Biar kamu tenang >>
Anna rapa' tu penaammu

Bila berat melupakan aku >>
Ia ke magasai ungkalupai na'

Pelan pelan saja >>
Dipela'-pela' bang ia.

Sunday, September 20, 2015

Penerjemahan buat Reza Febrian

Buat Reza Febrian, silahkan klik postingan khusus kami tentang cara mengungkapkan cinta dalam Bahasa Toraja.

Silah klik di sini Ungkapan Cinta Dalam Bahasa Toraja

Thursday, September 17, 2015

Hasil Penerjemahan kalimat kririman Sahat M Simanjuntak

Sahat M Simanjuntak mengirimkan kalimat berikut ini untuk diterjemahkan :

Kasih itu murah hati, lemah lembut dan memaafkan.

kasih >> pa'kaboro'
kasih itu >> ia tu pa'kaboro'
murah hati >> masokan
lemah lembut >> malamma'
memaafkan >> ma'pagarri'

Kasih itu murah hati, lemah lembut dan memaafkan >>
Ia tu Pa'kaboro' masokan, malamma' sola ma'pagarri'

Sunday, September 6, 2015

Hasil penerjemahan kalimat kiriman Adreyn

Adreyn mengirimkan kalimat berikut untuk diterjemahkan :

Da’mi ga’tu rannu e siulu’

Ma’passare lako Puangta

Ussorongan katuoanta

Belanna tang masae lako



Berikut penerjemahan baris per baris

Da'mi ga'tu rannu e siulu' >>
Jangan putus harap hai saudara

Ma'passare lako Puang ta >>
Bersandar pada Tuhan kita

Ussorongan katuoanta >>
Berserah dalam kehidupan kita

Belanna tang sae lakona >>
Karena hanyalah sementara

Hasil Penerjemahan Kalimat Kiriman Kiki Santika

Kiki Santika mengirimkan kalimat berikut ini untuk diterjemahkn :

Bercerminlah dahulu sebelum bertindak

Untuk lebih memudahkan penerjemahannya kami mencoba merubah sedikit kalimatnya dengan tidak merubah maksud.

Bercerminlah dahulu baru anda bertindak
Bercerminlah dahulu baru kamu bertindak

cermin >> sammin
bercermin >> ma'sammin
dahulu >> dolo
baru anda >> mu mane, mi mane 
bertindak >> umpogau'i

Bercerminlah dahulu baru anda bertindak >>
Ma'sammin komi dolo mi mane umpagau'i
(untuk orang yang lebih kita hormati)

Bercerminlah dahulu baru kamu bertindak >>
Ma'sammin ko dolo mu mane umpagau'i

Sunday, July 5, 2015

Arti Lirik Lagu Pa'kaboro'mu


Tontong bang la ku ingaran
Akan tetap aku ingat

Tu mintu' penaa melomu
Segala kebaikan hatimu

Lako batang kale ku
Pada Diriku

Tu attu pura ta olai
Di waktu yang telah kita lalui

Nenne' bang tibayo rupa mu
Sering terbayang wajahmu

Sae lan katindoan ku
Datang dalam mimpiku

Sule mi kukilalai
Aku pun terkenang lagi

Tu mintu' pakaboro'mu
Segala kasih sayangmu

E siulu' apamora dikka'
Saudara/i, apalah dayaku

La ku pa'balaranni
Untuk membalas

Tu mintu pena melomu
Segala kebaikanmu

To'do tu uai uran
Saat air hujan menetes

To'do duka uia matangku
Menetes pula air mataku

Ke sule mi kuingaran
Jika saya mengenang kembali

Tu mintu' penaa melo mu
Segala kebaikanmu


Padanan kata "dari' dalam Bahasa Toraja

Kata "dari" akan lebih mudah dicari padanannya dalam bahasa Toraja setelah disertai dengan kata berikutnya.
Misalnya kita mencoba menerjemahkan kalimat sangat sederhana berikut ini :

Dari Sesean

Yang perlu diperhatikan adalah posisi Sesean dengan posisi di mana kita mengucapkan kalimat tersebut. Kalau kita berada di tempat yang lebih rendah dari Sesean misalnya Rantepao maka penerjemahannya adalah sbb :

Dari Sesean >> Do mai Sesean
Datang dari Sesean>> Sae do mai Sesean

Kalimat "Sae do mai Sesean" tidak hanya mengandung informasi bahwa seseorang datang dari Sesean, akan tetapi juga mengandung makna pelengkap kalimat itu yakni keterangan akan posisi dari Sesean itu sendiri  yakni sebuah tempat yang posisinya lebih tinggi dari tempat di mana kita mengucapkan kalimat tersebut.

Bandingkan dengan contoh berikut ini yang juga kalimat sangat sederhana.

Dari Palopo

Jika kita berada di Toraja misalnya maka kita akan menerjemahkan kalimat ini menjadi :

Dari Palopo >> Diong mai Palopo
Datang dari Palopo >> Sae diong mai Palopo

"Sae diong mai Palopo" tak hanya bermakna datang dari Palopo tetapi juga mengandung keterangan bahwa Palopo itu tempatnya lebih rendah dari Toraja.

Contoh selanjutnya :

Sayur dari gunung >> Utan do mai buntu
Ikan dari laut >> Bale diong mai tasik.

"do mai" dan "diong mai" digunakan dalam kalimat yang melibatkan dua tempat dengan ketinggian yang berbeda. Bagaimana jika kedua tempat tersebut berada pada ketinggian yang relatif sama. Kota Makale dan Rantepao misalnya. Dua kota yang sama sama berada di lembah  ini berada pada ketinggian yang relatif hampir sama. Selain pemaknaan akan ketinggian sebuah tempat, ada pula pemaknaan kata "dari" yang menunjukkan keempat arah mata angin

Contoh kalimat :
Dari Rantepao

Jika saya berada di Makale maka posisi Rantepao berada di utara. Penerjemahan kalimat di atas jika saya di Makale adalah sbb :

Dari Rantepao >> Da mai Rantepao
Datang dari Rantepao >> Sae da mai Rantepao

Kalimat "Sae da mai Rantepao" tidak hanya bermakna datang dari Rantepao tetapi juga mengandung makna yang menjelaskan tentang arah kedatangan yakni dari Rantepao yang posisinya ada di sebelah utara.

Contoh lain jika kita berada pada posisi sebaliknya. Saya berada di Rantepao dan mencoba menerjemahkan kalimat ini :

Dari Makale >> Lo' mai Ma'kale
Datang dari Makale >> Sae lo' mai Ma'kale

Arti lengkap dari kalimat "Sae lo' mai Ma'kale" adalah : Datang dari Makale, yakni dari arah selatan.

Contoh lain untuk dua tempat yang berada pada sebelah timur dan barat. Jika saya berada di Makale maka Sangalla' berada di sebelah timur. Sehingga :

Datang dari Sangalla' >> Sae lan mai Sangalla'

Jika posisinya dibalik maka :

Datang dari Makale >> Sae diong mai Ma'kale

Bagaimana jika kita sulit mengetahui posisi suatu tempat baik ketinggian maupun arahnya. Biasanya untuk tempat yang jaraknya sangat jauh, kita akan menemui kondisi demikian. Bahasa Toraja juga memiliki padanan kata "dari" untuk kondisi tempat seperti ini. Misalnya kita berada di Toraja dan ingin menerjemahkan kalimat ini :

Dari Papua >> Dio mai Papua
Datang dari Papua >> Sae dio mai Papua

Mungkin kita berpikir bahwa posisi Papua berada di sebelah timur Toraja sehingga mencoba menerjemahkan kalimat "Dari Papua" menjadi "Lan mai Papua". Perlu ditegaskan bahwa tidak ada sama sekali penerjemahan demikian. Memang alasannya agak sulit dijelaskan namun saya mencoba menafsirkan kenapa "Dio mai Papua" lebih tepat bahkan bisa dianggap yang benar.

Penggunaan kata padanan "dari" sepertinya memang lebih terbiasa digunakan dalan area lokal. Wilayah yang sangat akrab bagi masyarakat yang tahu benar kondisi alam di mana mereka menetap. Bahasa Toraja sepertinya sekaligus mengandung unsur kearifan lokal yang yang seakan memaksa kita harus tahu kondisi alam di mana kita menetap sehingga kitapun perlu tahu arah dan ketinggian dalam berbahasa Toraja. Kita perlu memahami kondisi alam. Tinggi, rendah, utara, timur selatan dan barat. Kita sepatutnya tahu seseorang yang datang dan pergi naik atau turun, berhadapan atau membelakangi matahari dan kondisi kondisi lainnya. 

Bahasa Toraja akan menyebut daerah yang jauh dengan kata "dio" Suatu tempat yang asing yang kondisinya juga asing.

Contoh :
Dio mai Jakarta >> Dari Jakarta
Dio Jakarta >> Di Jakarta
Dio lu Jakarta >> Di Jakarta
Dio mai Mangkasa' >> Dari Makassar.

Penerjemahan lain yang juga agak sulit kita pahami alasan pemakaiannya adalah contoh berikut ini, sebuah kalimat yang sering diucapkan orang Toraja di perantauan :

Dari Toraja >> Do mai Toraya

Kalimat ini bisa dipastikan berlaku di manapun di luar Toraja sehingga seakan akan terjadi kesalahan pengucapan jika sekiranya kita berada di tempat yang lebih tinggi dari Toraja. Yang perlu dipahami adalah pergi dari Toraja ke tempat tempat lain akan dimulai dengan perjalanan darat yang relatif menurun seperti ke arah Pare Pare atau Palopo. Toraja memang berada di dataran tinggi dengan posisi di sekitar pertengahan Pulau Sulawesi. Mungkin inilah penyebabnya sehingga "keluar dari Toraja" identik dengan "turun dari Toraja".  Sehingga penerjemahan yang tepat jika kita berada di luar Toraja adalah  "Sae do mai Toraya"

Contoh :
Dari Toraja. >> Do mai Toraya

Mungkin kita juga sering mendengar istilah "solata do mai" atau kadang di singkat "sol do mi" bahkan terkadang disamarkan dengan 5 1 3.

Solata do mai << Teman kita dari atas

Maksudnya adalah teman kita dari Toraja Istilah ini digunakan orang Toraja di luar Toraja sebagai salah satu bukti dari yang saya maksud bahwa orang Toraja yang keluar dari Toraja hampir dimaknai orang Toraja dengan "turun dari Toraja"

Beberapa penerjemahan yang erat kaitannya dengan contoh contoh yang saya sebutkan di atas sbb :
to da mai << orang Toraja dari.bagian utara
to lo' mai << orang Toraja bagian selatan
sae do mai << datang dari (atas)
sae diong mai << datang dari (bawah)
sae lan mai << datang dari (timur)
sae da mai << datang dari (utara)
sae diong mai << datang dari (barat)
sae lo' mai << datang dari (selatan)