Manasumoraka adalah salam orang Toraja saat bertamu. Apa makna dari ucapan ini ? Agar mudah dipahami, kami coba pisahkan kata tersebut dalam tiga bagian yakni :
manasu
mo
raka
Manasu : masak
Manasu mo : sudah masak
Manasu mo raka : apakah sudah masak
Jadi secara harafiah sebenarnya hanya bertanya :
Apakah sudah masak ?
Nah, yang menjadi pertanyaan adalah apakah tamu tersebut memang tahu kalau tuan rumah sedang memasak ? Di sinilah makna pertama dari salam manasumoraka ini. Artinya tamu tersebut menganggap bahwa tuan rumah sedang memasak. Makna dari anggapan sedang memasak adalah sebuah harapan kalau rumah yang dikunjunginya sedang dalam keadaan berkecukupan, di mana segala kebutuhan keluarga tersebut tersedia, bukan hanya persediaan bahan makanan tetapi maknanya lebih luas dari itu yakni doa dan harapan agar keluarga yang dikunjungi dalam keadaan baik dan sejahtera dengan segala kebutuhan sandang, pangan dan papan tercukupi.
Makna kedua yang terkandung dalam kata manasumoraka adalah karena salam ini berupa sebuah pertanyaan maka yang dimaksud adalah apakah makanan sudah tersedia di rumah tersebut sehingga tamu tersebut bisa turut serta untuk menikmati hidangan yang disiapkan keluarga.
Pertanyaan tersebut bisa saja bermakna harafiah akan tetapi lagi lagi maknanya bukan itu semata tetapi maknanya adalah
kerinduan tamu tersebut untuk turut serta dalam menikmati berkat yang keluarga tersebut terima dari Tuhan serta turut merasakan kebahagian keluarga tersebut. sekaligus juga berarti bahwa dengan turut serta menikmati keberhasilan dari sang pemilik rumah, tidak ada rasa iri atas keberhasilan keluarga yang dikunjungi tersebut.
Kurre sumanga’